Petrindo Jaya Kreasi : Penawaran Saham Perdana

Resmi Tercatat Di Bursa Efek Indonesia, Petrindo Jaya Kreasi Raih Pendanaan Rp 371,8 Miliar

Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis Perseroan guna mendorong pertumbuhan industri pertambangan dalam negeri dan berkontribusi dalam mendorong perekonomian nasional

Jakarta, 8 Maret 2023

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk, induk perusahaan yang mengelola anak usaha di bidang pertambangan batubara, resmi melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan dengan kode saham CUAN melepas 1,69 miliar saham biasa dengan harga penawaran Rp 220 per saham.

Melalui aksi korporasi pertama ini, Perseroan berhasil memperoleh total pendanaan sebesar Rp371,8 miliar atau setara 15,03% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Rencana penggunaan dana IPO akan difokuskan untuk mengembangkan bisnis PT Tamtama Perkasa, anak perusahaannya yang merupakan produsen batubara termal berkualitas tinggi di Indonesia. Perseroan juga menerima lebih banyak permohonan saham 48,85x dari Perseroan yang ditawarkan dari porsi penyatuan kepada publik (oversubscribed).

Michael, Presiden Direktur PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk mengatakan, “Kami mengapresiasi antusiasme yang luar biasa dari masyarakat untuk berpartisipasi dalam debut perdana kami di pasar modal sehingga IPO kami terserap seluruhnya. Hal ini menunjukkan optimisme dan kepercayaan masyarakat terhadap bisnis pertambangan yang semakin menunjukkan tren pertumbuhan yang baik. Melalui anak perusahaan kami PT Tamtama Perkasa, kami berkomitmen untuk menjalankan bisnis pertambangan batubara berkelanjutan yang mampu menciptakan nilai tambah bagi kemajuan industri nasional sehingga dapat terus berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.”

Setelah dikurangi semua biaya yang terkait dengan IPO, dana tersebut akan disalurkan kepada PT Tamtama Perkasa, yang 39,95% akan digunakan untuk membangun intermediate stockpile (ISP) dan infrastruktur pendukungnya dan sisanya 60,05% sebagai tambahan modal kerja untuk mendukung kegiatan penambangan dan produksi batubara.

Perseroan mendapatkan surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 28 Februari 2023, melakukan masa penawaran umum pada tanggal 2-6 Maret 2023, dan resmi mencatatkan sahamnya di BEI pada tanggal 8 Maret 2023. Perseroan menunjuk Henan Putihrai Sekuritas dan BNI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin emisi dengan komitmen penuh IPO.

Unduh artikel